Mochtar Lubis: Jurnalis Ternama Asal Indonesia



Mochtar Lubis adalah salah satu jurnalis dan pengarang ternama di Indonesia. Mochtar di Padang, Sumatra Barat, pada 7 Maret 1922. Mochtar lahir dari pasangan Marah Husin dan Siti Madinah Nasution. Ayahnya bekerja sebagai Kepala distrik Kerinci di masa Pemerintahan Hindia Belanda. 

Mochtar merupakan lulusan HIS dan Sekolah Ekonomi Kayu Tanam yang menempuh pendidikan di bidang jurnalisme serta beberapa bahasa asing yang dikuasainya secara autodidak. Sejak masa pendudukan pemerintah Jepang, Mochtar telah beradadalam lapangan penerangan. Ia pun turut serta dalam pendirian Kantor Berita ANTARA. Mochtar juga mendirikan dan memimpin salah satu surat kabar harian Indonesia Raya yang sudah tidak diijinkan untuk terbit. 

Pada masa pemerintahan Soekarno, Mochtar pernah dipenjara selama sembilan tahun, dan baru menghirup bebas pada tahun 1966. Segala pemikiran yang ada selama didalam jeruji besi, ia tuangkan dalam buku yang berjudul Catatan Subversif (1980). Ia pernah menjabat sebagai Presiden Press Foundation of Asia, sebagai anggota dari World Future Studies Federation, dan juga anggota Dewan Pimpinan International Association for Culture Freedom. Dengan beberapa cendekiawan, Mochtar mendirikan sebuah penerbit buku yang diberi nama Yayasan Obor Indonesia. Buku yang berhasil diterbitkan Yayasan Obor Indonesia ini menjadi pro kontra di kalangan masyarakat karena mengungkapkan stereotip masyarakat Indonesia, terlebih sifat-sifat negatifnya. 

Buku yang berjudul "Manusia Indonesia" merupakan buku tulisan Mochtar Lubis saat melakukan pidato kebudayaan pada 6 April 1977 di Taman Ismail Marzuki. Beberapa contoh novel karya dari Mochtar Lubis yang sangat terkenal antara lain, Jalan Tak Ada Ujung, Harimau! Harimau!, dan juga Senja di Jakarta. Pada tahun, 2 Juli 2004 Mochtar Lubis meninggal dunia. 

Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mochtar_Lubis

Komentar