Pendidikan Seks Bagi Anak dan Remaja

 

sumber: kumparan.com 

Tiga orang anak dibawah umur di Luwu Timur, Sulawesi Selatan diduga menjadi korban pemerkosaan oleh ayah kandungnya sendiri. Hingga saat ini kasus di Luwu Timur masih dalam proses penyelidikan. Polisi mengungkapkan bahwa pihak kepolisian belum menemukan bukti yang menunjukkan adanya kekerasan yang dialami oleh korban seperti yang telah dilaporkan. Kasus kekerasan seksual saat ini banyak yang dialami oleh anak-anak dan remaja. Tidak hanya orang dewasa saja yang menjadi sasaran, namun anak-anak dan anak remaja pun tak luput dari incaran para pelaku. Anak-anak dan anak remaja perlu dibekali dengan pendidikan seks agar mereka dapat terhindar dari hal-hal yang negatif.  

Pendidikan seks masih menjadi pro dan kontra dikalangan masyarakat, beberapa masih menganggap bahwa Pendidikan seks itu adalah hal yang tabu. Ada beberapa masyarakat yang pro akan pendidikan seksual bagi anak karena beranggapan bahwa a) Pendidikan seks dapat membantu anak memahami dampak seks di kehidupan, b) Pendidikan seks dapat membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering terlintas dibenak mereka mengenai tubuh dan perubahan hormon yang terjadi pada tubuh mereka, c) Pendidikan seks sangat penting bagi anak untuk memahami perbedaan dan menjaga rasa ingin tahu mereka mengenai hal-hal berbau seksual dengan cara bereksperimen secara langsung karena pada dasarnya anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, d) Pendidikan seks dapat menjauhkan anak dari kejahatan seksual yang sering terjadi akhir-akhir ini, e) Pendidikan seks dapat membuat anak-anak memahami tentang penyakit menular seksual dari penyebab dan dampaknya.

Kontra yang ada dalam masyarakat antara lain a) Orangtua dan guru masih menganggap bahwa pendidikan seks tidaka perlu diberikan kepada anak, karena itu adalah hal yang tabu, b)  Siswa merasa malu saat mempelajari materi yang berkaitan dengan seksual dan akhirnya materi pelajaran itu menjadi bahan ejekan antar siswa, c) Pendidikan seks yang diberikan di sekolah mungkin bertentangan dengan agama dan akan menimbulkan tafsiran yang berbeda dari sisi ilmiah dan agama sehingga perlu diadakan diskusi oleh masing-masing ahli sebelum diberikan.

Pendidikan seks sangat perlu diberikan pada anak-anak dan remaja. Anak-anak dan remaja bisa menjadi sasaran empuk bagi para predator seksual karena anak-anak belum paham mengenai hal yang berbau seksual.

Pendidikan seks perlu diberikan kepada anak-anak dan remaja karena kasus yang berkaitan dengan kekerasan dan pelecehan seksual marak terjadi akhir-akhir ini. Anak-anak perlu diberikan pendidikan seks agar mereka lebih wasapada terhadap orang-orang yang akan melecehkan mereka. Pendidikan seks dapat memberikan informasi yang jelas bagi anak mengenai perkembangan dan anatomi organ seksual mereka, dapat mencegah anak-anak dan remaja melakukan seks bebas, mencegah adanya pernikahan dini bagi anak-anak dan remaja karena terjadi hamil diluar nikah.

Pendidikan seks bagi anak dapat diberikan melalui berbagai cara, diantaranya a) Mengenalkan anggota tubuh yang tidak boleh dilihat dan dipegang orang lain. Orangtua dapat memberikan penjelasan mengenai bagian-bagian tubuh beserta fungsinya kemudian dijelaskan bagian mana saja yang tidak boleh dilihat dan dipegang oleh orang lain selain dirinya dan orangtua. b) Memberikan penjelasan mengenai perbedaan anggota tubuh antara laki-laki dan perempuan. Orangtua perlu mengajarkan tentang perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan. Anak-anak juga perlu diajarkan mengenai perbedaan anggota tubuh antara laki-laki dan perempuan, anggota tubuh mana yang hanya dimiliki oleh laki-laki dan anggota tubuh yang hanya dimiliki oleh perempuan.

c) Anak diajarkan untuk memiliki rasa malu sejak kecil. Anak diajarkan untuk memiliki rasa malu sedari kecil agar mereka dapat menghargai diri sendiri. Anak diajarkan untuk mengganti dan melepas bajunya saat di kamar atau di kamar mandi agar tidak dilihat oleh orang lain. Anak diajarkan mengenai batasan saat bermain dengan lawan jenisnya agar tidak terjadi hal yang buruk.  d) Berbincang mengenai seks secara santai dengan anak. Pendidikan seks dapat diberikan kepada anak dengan cara diajak berdiskusi dengan menyenangkan dan santai. Orangtua dapat menjelaskan mengenai pendidikan seks kepada anak dengan bahasa yang tidak vulgar. Orangtua menjelaskan mengenai norma-norma agama yang ada di lingkungan masyarakat dan menjelaskan bagaimana agar anak menjaga dan menghargai dirinya sendiri.

Pendidikan seks berhubungan dengan kesehatan reproduksi. Informasi mengenai kesehatan reproduksi sangat perlu diberikan karena dengan informasi tersebut anak-anak dan remaja akan lebih peduli dengan kesehatan reproduksi mereka. namun, banyak anak-anak dan remaja yang tidak mendapatkan informasi mengenai kesehatan reproduksi, sehingga mereka kurang peduli. Minimnya edukasi mengenai kesehatan reproduksi dapat berakibat negatif, seperti penyakit menular seksual, kehamilan di masa remaja, dan tindakan aborsi yang dilakukan oleh remaja dapat berakibat fatal.

Orangtua memiliki peranan yang penting dalam memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi kepada anak. Anak-anak dan remaja perlu diberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi, hal itu semata-mata tidak hanya untuk menjaga kesehatan organ tersebut. Informasi mengenai kesehatan reproduksi diberikan agar anak-anak dan remaja terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan dibekali informasi kesehatan reproduksi diharapkan akan membuat mereka bertanggungjawab dan berpikir ulang apabila akan melakukan tindakan yang merugikan. 

Pendidikan seks perlu diberikan kepada anak-anak dan remaja agar mereka lebih waspada terhadap kekerasan dan pelecehan seksual yang sering terjadi akhir-akhir ini. Pendidikan seks bagi anak dan remaja bukanlah hal yang tabu karena itu suatu kebutuhan yang diperlukan. Peran orangtua sangat penting dalam memberikan pendidikan seks.

Komentar